KETIKA MOTOR WANITA MENJAJAH PRIA

Saya yakin om-om yang umurnya di atas saya pasti pernah nonton film ini, paling tidak pernah mendengar judul film tersebut. Kalau memang belum pernah sungguh sangat keterlaluan, jadi ketahuan kalau om-om waktu remajanya kurang pergaulan,,, Hahahahaa·····

Ali Topan Anak Jalanan akhir era 70’an

Di jaman remaja saya (waktu SMP/SMA) ada dua sinetron yang menjadi Favorit saya,,, Yeeeeee laki-laki koq doyan sinetron???? Uuuuup,,,,, sabar sobat, sinetron yang saya tonton itu LAKI BANGEEEEET,,, saya rasa sangat susah menemukan sinetron-sinetron yang khusus untuk anak lelaki di jaman sekarang. Serial sinetron yang hampir tidak pernah saya lewati itu berjudul ANAK MENTENG dan ALI TOPAN ANAK JALANAN versi Ari Sihasale.

Malam ini kita enggak membahas tentang film ataupun sinetron-sinetron jaman dulu, yang kita bahas adalah sepeda motor. Loh loh emang nyambung dimana, antara sepeda motor dan sinetron??? Kalau sobat pernah nonton film ataupun sinetron-sinetron di atas, bisa juga film-film jadul jaman era akhir 70-an sampai era 90-an, film Rano Karno, Ikang fauzi, ataupun Bang Rhoma Irama, coba lihat dan perhatikan motor apa yang mereka kendarai.

Betul,,,betul,,,betul,, betul,, para pemeran utama lelaki film tersebut semuanya naik motor jenis batangan, kalau sobat lihat lebih detail lagi film-film tersebut, kaum lelaki jaman itu emang naik motor batangan semua. Motor bebek sudah ada, tapi motor bebek diperuntukkan untuk wanita saja. Lelaki masa itu beranggapan sepeda motor jenis bebek kurang menantang dan kurang gagah kadi mereka memilih naik motor batangan jenis trail misalnya.

Waktu terus berlalu, sebagian lelaki tersebut mulai nyaman naik motor jenis bebek. Lambat laun anggapan motor bebek untuk kaum hawa terlupakan. Model sepeda motor jenis bebek itu semakin keren, Yamaha dan Suzuki seakan berlomba menciptakan motor bebek kencang bertampang sporty. Era ke emasan motor 2tak, jaman ketika saya SMP dan SMA kalau cowok enggak naik Yamaha F1Z atau Yamaha F1Z-R itu ENGGAK KEREN (Lupakan RGR, RX-Z, atau Ninja 2tak karena kita ngomongin motor jenis bebek saat ini).

Bebek Honda enggak di lirik maklum lemot wajar saja itu jaman 2tak. Waktu itu hanya Yamaha dan Suzuki yang memberikan lelaki sepeda motor jenis bebek yang bisa di pacu diatas 100 kpj. Mmmmm···· lelaki pemberani mana yang bisa tahan untuk tidak bisa menolak mengendarai motor bebek kencang tersebut.

Sejarah seakan-akan kembali terulang, ketika motor bebek hanya untuk kaum perempuan terlupakan, ketika semua lelaki Indonesia sudah merasa nyaman naik motor jenis bebek, MOTOR JENIS MATIC DATANG. Jangan salahkan ketika pada awal kemunculan motor matic timbul istilah “LELAKI NAIK MOTOR MATIC ITU BANCI” ya wajar-wajar saja pernyataan itu akhirnya tercipta, karena motor matic di hadirkan di Indonesia pada mulanya memang diperuntukkan untuk KAUM HAWA.

Lelaki emang egois (tercatat dalam Kitab Suci yang mengaku-ngaku dirinya Tuhan itu hanya kaum lelaki, kaum perempuan tidak pernah melakukan hal itu). Motor Matic yang di khususkan untuk kaum wanita itu di embat juga. Sudah kodratnya kaleeee lelaki itu senang sama yang nyaman-nyaman, Wkwkwkkkk····,,, Motor matic memang motor yang paling nyaman untuk di kendarai bila dibandingakan motor batangan atau motor bebek sekalipun, tinggal gas dan rem doang.

Lelaki memang susah untuk sadar diri eh yang malah sadar malah pabrikan motor, pabrikan motor berlomba-lomba menciptakan matic macho untuk para lelak sehingga istilah matic banci bukan jamannya lagi. Kalau sudah begini kasihan juga wanita Indonesia, motor jenis apa yang dikhususkan untuk mereka??? Motor batangan enggak mungkin, karena motor batangan secara kodratnya hanya untuk kaum lelaki, bagaimana dengan motor bebek dan motor matic??? Hehehehe kedua jenis motor itu kini sudah menjadi bagian budaya kita. Lelaki oh lelaki dasar lelaki emang lelaki.