DRAG LIAR DARAH MUDA REMAJA YANG MENGGELORA

Artikel ini ku persembahkan buat sahabat terbaikku Suis dan Hariyanto. Artikel ini juga sebagai bahan renungan buat para adik-adik remaja yang mencintai Drag Liar. Bukan menasehati tapi sekedar saran “Bertobat lah Sebelum Telat”

Siapa enggak bangga kalau motornya paling kenceng, siapa enggak senang kalau nama jadi terkenal di tempat tongkrongan. Siapa yang terkencang….. dialah yang paling jago mungkin itu yang ada dibenak anak-anak muda. Yaaaah Yudha juga pernah muda pernah juga merasakan darah muda darahnya para remaja yang menggelora.

https://yudha79.wordpress.com/wp-content/uploads/2014/04/95178-jadul-sma1679526789.jpg

Tapi biarlah, itu hanya masa lalu. Hanya sekedar kenangan. Kini hanya bisa bersyukur dan mengucap ALHAMDULILLAH masih diberi kesempatan untuk menjadi orang baik, akhirnya bisa merasakan berumah tangga dan merasakan betapa nikmatnya punya anak dua.

Buat sahabat terbaikku SUIS dan HARIYANTO, 20 tahun telah berlalu tapi tak sekalipun aku melupakanmu. Aku hanya bisa kirim doa semoga kalian berdua damai di alam sana,  aku kini hanya bisa menarik nafas panjang setiap kali melihat drag liar yang dilakukan oleh anak-anak muda itu aku berharap
mereka bisa selamat, berumah tangga, punya anak dua, seperti hal diriku. Aku sadar masih banyak pula tak beruntung itu, karena malming kemarin ada pula yang tewas seperti kalian berdua akibat Drag Liar, darah muda darahnya para remaja.

Mari Kita berdoa bareng »

Ya Allah Jika engkau menjemput kami nanti, Jemputlah Kami dengan cara baik, dalam keadaan baik, jemputlah ketika amal kami jauh lebih besar dari dosa-dosa kami. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa sahabat kami lapangkan kuburnya, dan sadarkan orang-orang yang kini masih menjalani drag liar, sadarkan mereka sebelum semuanya terlambat. Aamiin.

 

22 thoughts on “DRAG LIAR DARAH MUDA REMAJA YANG MENGGELORA

  1. wah..jadi teringat masa lalu Pak guru..sama. Saya dulu juga senang dan aktif dalam DRag liar..Alhamdulillah sdah diberi jalan untuk bertobat.

      • heem..betu pak guru..kadang miris lihat anak kecil2 sruntulan dijalan.sleak sleok kanan kiri.belum pernah tahu rasanya jatuh tuh mereka…:D

Tinggalkan komentar