CBR150 R LAWAS, MATI TAPI ENGGAK MATI-MATI JUGA

Hanya mengulang cerita lama,, sebuah cerita tentang motor tua dari Brand Honda. Motor yang sudah lama di matikan oleh perusahaan itu. Tapi saya teramat yakin bagi sobat yang pernah mencoba motor tersebut pasti akan sulit untuk melupakannya, begitu juga dengan saya pengalaman bersama CBR150 R lawas merupakan salah satu kenangan terindah yang pernah saya rasakan sebagai seorang PENCINTA KECEPATAN.

Motor pinjaman dari seorang teman yang merupakan pemilik tangan kedua motor tua itu. CBR150 R lawas keluaran tahun 2005 di belinya dari seseorang yang bekerja di Dinas kehutanan dengan harga Rp 24.000.000,- dimataku teman ini SEMAKIN KEREN saja dengan mengendarai motor tersebut. Biar pun keluaran lama tapi masih mulus luuuuuuuuus semulus Cinta Laura.

CBR150 memang sudah ada versi barunya, baik mesin maupun tampilannya. Tapi bukan berarti yang LAWAS harus kehilangan pamornya. Saya yakin OLD CBR 150 masih banyak penggemarnya. Enggak terasa hamper 1 jam kami ngobrol sambil ngopi-ngopi, dan tibatiba akupun di tawarin untuk mencoba tanpa harus memintanya terlebih dulu. Kesempatan emas ne, memang dari tadi aku punya niat untuk mencobanya tapi AKU MALUUUUUU sobat!!!!!!.

Karena sudah diserahin kunci aku tanpa ragu langsung menungganginya. Kesan pertama naik motor ini, Gagah Yooo. Hidupkan mesin lalu masuk gigi pertama, suara mesin pun terdengar halus pertanda pemilik pertama merawatnya dengan baik. Hentakannya terasa begitu lembut bagiku yang terbiasa naik Ninja 2 tak. Perlahan tapi pasti aku mulai meningkatkan kecepatan. Ku coba jalan yang lurus dan sepi. Lari memang terasa agak berat ketika di rpm bawah tapi tidak begitu di rpm atas, Ajiiiiiiiiib Sobaaat, tau-tau jarum telah menunjukkan angka 120 kpj tapi hati pengen ngegaaas lagi•••••••••• 140 kpj kini. CUKUUUUP SUDAH. Kalau niat motor ini bisa lari sedikit lebih kencang lagi, Ahhhhh temanku tidak salah memilih motor, motor ini masih dalam keadaan terbaiknya.

PENDAPAT PRIBADIKU setelah merasakannya, keistimewaan OLD CBR 150R adalah

1. CBR 150R old body ramping jadi enak buat selap selip di jalan yang macet dibandingan dengan yang versi baru injeksi yang lebih bongsor, jangan lupa berpenampilan yang lawas ini lebih eye racing atau lebih sporty, NUANSA BALAPNYA lebih terlihat dan terasa. (Semoga CBR150R Made In Indonesia kelak desainnya kembali ke desain motor balap benaran seperti CBR 150 lawas,, Desain motor balap masa kini tentunya).

2. Bagi yang suka ngebut, CBR 150R old karburasi tidak perlu raguin lagi kecepatannya dan ini telah saya rasakan sensasinya.

3. Irit bahan bakar walaupun sedikit lebih boros dibandingkan dengan yang injeksi tapi dapat lebih irit bila dibandingkan dengan Ninja 2 tak kepunyaan saya.

4. Kegantengan setiap di lampu merah nambah 25% karena diliatin orang, apa lagi bila anda tinggal di Kota Kecil. Tapi sayangnya semua ternoda dengan CBR-CBR BAJAKAN.

5. Dengan di produksinya Versi baru Honda CBR 150, apa lagi nanti diproduksi secara LOKAL maka secara otomatis pula populasi honda CBR Old version yang nota bene di datangkan secara CBU menjadi semakin sedikit jumlahnya, dan tentunya menambah nilai eklusivitas sendiri bagi penggunanya. (pantesan teman saya cerita ketika di lampu merah motornya suka dilirik dan angguk sama pengendara New cbr 150, haruuus hormat dooong dengan kakak pertama, hahaaaaaaaaa)

OLD CBR 150R memang sudah di MATIKAN sama Honda Tapi Enggak akan mati kebesaraannya di jalan raya. Toh para pecintanya tak terhitung jumlahnya. Bagi anda yang ingin mengoleksi Old CBR 150R silahkan saja,, motor tersebut masih amat layak untuk kita miliki.