YAMAHA R15 MENGAPA TAK SATUPUN BLOGGER R2 YANG PROTES

Yamaha YZF_R15 (9)

Sebuah perbincangan yang sangat akrab antara Pak IWB dan Pak Radith (R & D PT YIMM) tentang Yamaha R15,, http://iwanbanaran.com/2014/05/08/yamaha-menjawab-tentang-yzf-r15-kompilasi-pertanyaan-pengunjung-warung/ 

Dari percakapan tersebut ada yang mengusik hati kecil saya. Biar anda tak penasaran akan saya tampilkan isi perbincangan tersebut :

1. Tentang  ECU

Q : ECU Daytona apakah tidak menghanguskan garansi?

Y : Garansi sepeda motor akan gugur karena ECU Daytona dapat membuka batas limiter RPM yang ditentukan YIMM. Paket aksesori SPEED KIT hanya direkomendasikan YIMM untuk RACING USE ONLY.

2. Tentang Knalpot

Q :  Adakah koordinasi dengan pihak kepolisian bahwa Sakura memang masuk kategori aman tilang soalnya sering ada petugas nakal

Y : Apabila knalpot Sakura R15 diberi dB Killer, maka secara ambang batas desibel sudah memenuhi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 07/2009 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor baru, yakni sebesar 89,6dB dimana menurut peraturan menteri negara lingkungan hidup, ambang batas kebisingan untuk kendaraan bermotor dengan kapasitas >80cc~175cc adalah = 90dB. Namun meski demikian, Yamaha hanya merekomendasikan pemakaian knalpot Sakura untuk RACING USE ONLY.

Dari dua hal tersebut jelas SANGAT MERUGIKAN PIHAK KONSUMEN MOTOR INDONESIA (Pemilik Yamaha R15). Akan saya bahas nanti tapi sebelum itu sungguh saya menunggu tindakan rekan-rekan Blogger R2 (bila mereka serius membaca artikel tersebut) untuk melakukan Protes berupa tulisan dalam blognya. Hari-hari demi hari terlewati tapi artikel protes untuk YIMM tersebut tak juga muncul di permukaan. MENGAPA,, MENGAPA,,,, MENGAPAAAAAAAAAA?????

Berapa orang blogger yang saya kenal dulu cukup keras sepertinya mulai melunak,,, Mmmmmmm …….. TAKUT ENGGAK DI UNDANG SAMA YIMM YA LAGI,,, Entar lagi Yamaha R25 brojol,,, bakalan ada acara makan siang bareng lagi,, kalau nanti protes email undangan akan berhenti. Ok lah kalau begitu biarlah Saya yang Blogger daerah yang kampungan ini memulainya. Toh enggak ada efeknya kecuali di maki-maki lagi. Saya juga tak akan dapat undangan dari YIMM,, andai pun di Undang saya juga tak akan bisa datang karena rumah saya kejauhan. Saya berharap siapa pun anda,, YANG TIDAK TAKUT TIDAK DAPAT UNDANGAN DARI YIMM,, bila ada sepaham dengan saya,, mari kita angkat permasalahan ini ke permukaan dalam artikel blognya masing-masing karena SUNGGUH tanpa anda,, artikel saya ini hanyalah ANGIN LALU.

Mari kita mulai pembahasannya,, mengapa YIMM merugikan Konsumen Motor Indonesia terutama Pemilik Motor R15.

SPEED KIT

Ketika saya membeli Yamaha R15 kemudian saya tidak puas dengan tenaga standarnya,, salah satu cara akan tenaga motor saya menjadi sedikit yahud ya dengan mengganti ECU bawaan motor dengan ECU Daytona Racing seharga Rp: 1.500.000,-. Di manakah saya membeli ECU Daytona secara resmi????? jawabannya sudah jelas DEALER YAMAHA. Apa yang terjadi setelah saya membeli ECU Daytona secara resmi di Dealer Yamaha????? GARANSI HANGUS.  ini sama saja dengan Jebakan Batman,,, ini sama saja suatu yang jelas HALAL tapi di HARAMKAN. Aneh bin Ajaib,, Enggak Masuk Akal,,, kalau memang ECU Daytona dapat menghanguskan Garansi Yamaha R15 ya JANGAN PERNAH JUAL ECU DAYTONA SECARA BEBAS DI DEALER  ANDA.. Garansi hangus bila anda beli ECU Daytona di Dealer Honda,,, Nah kalau itu sih MASUK AKAL Pak Radith (R & D PT YIMM).

Lanjut masalah Knalpot sakura,, cermati perbincangan tersebut,,,, Jawaban benar-benar enggak memuaskan. Terlihat tidak adanya KOORDINASI antara pihak YIMM dan Kepolisian tentang masalah Knalpot Sakura. Itu berarti bisa saja saya akan kena razia bila saya menggunakan Knalpot Sakura  yang sudah di lengkapi dB Killer tersebut. Teori itu berbeda di lapangan,, haruskah saya berdebat dan menjelaskan secara panjang lebar sampai keluar liur berember-ember terhadap Polantas tentang knalpot sakura yang terpasang pada R15 (Apabila knalpot Sakura R15 diberi dB Killer, maka secara ambang batas desibel sudah memenuhi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 07/2009 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor baru, yakni sebesar 89,6dB dimana menurut peraturan menteri negara lingkungan hidup, ambang batas kebisingan untuk kendaraan bermotor dengan kapasitas >80cc~175cc adalah = 90dB.)

Bagaimana kalau Polantas ENGGAK MAU TAU,, haruskah saya relakan Knalpot Sakura yang saya beli RESMI secara bebas di Dealer Yamaha seharga Rp: 1.999.000,-  akhirnya di Sita Polantas kemudian di mutilasi dengan kejamnya. Akankah YIMM akan bertanggung jawab bila ini terjadi??? SEPERTINYA TIDAK. Alangkah bijaksana apabila Knalpot Sakura itu di sertai Surat sebesar STNK yang menerangkan Bahwa Knalpot Sakura tersebut sudah sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia sehingga kami merasa aman,, tidak was-was,, dan apabila ada Razia kami tidak perlu berdebat dan menjelaskan panjang lebar supaya knalpot Sakura milik kami tidak di sita untuk di mutilasi,, tinggal menunjukkan surat keterangan tersebut urusan langsung beres enggak pake repot.

Kesimpulan :

Silahkan pikirkan sendiri secara jernih,, Apakah YIMM sudah merugikan Konsumen Motor Indonesia (Pemilik Yamaha R15) dalam hal tersebut,, bagi saya IYA,,  yang jelas Saya PROTES KERAS ECU Daytona yang di jual resmi Dealer Yamaha malah menghanguskan Garansi motor Yamaha R15,, ini benar-benar merugikan Konsumen Motor Indonesia,, saya juga protes keras Bila Knalpot Sakura yang di jual secara bebas oleh Dealer Yamaha malah akhirnya di lapangan menjadi beban bagi pemilik Yamaha R15,

Bila anda ternyata sejalan dengan pemikiran saya mari kita angkat permasalahan ini dipermukaan,, saya sudah bicara dengan tulisan saya SEKARANG saya tunggu anda dengan tulisan anda. Siapa lagi yang membela nasib Konsumen Motor Indonesia yang didalamnya ada Saya dan Anda kalau tidak kita sendiri.

132 thoughts on “YAMAHA R15 MENGAPA TAK SATUPUN BLOGGER R2 YANG PROTES

  1. woles pak guru.. jgn panik.. kasus ini sama dengan kawasaki.. temen satu komunitas saya pernah ditilang polisi karna ninjectnya pake knalpot nassert beet seharga 12jt yg dijual resmi di dealer kawasaki. apa kemudian temen saya mencak2 mendatangi itu dealer? tidak.. konsumen yg cerdas pasti sudah tau resikonya bila menggunakan part racing di jalan umum..
    yang jelas dealer sudah membantu bikers mendapatkan part racing yg dibutuhkan tanpa harus hunting ke luar kalbar.. itulah sebabnya hanya part racing R15 aja yg diakomodir, karena yamaha tahu konsumen R15 adalah segmented dan paham akan regulasi garansi.. CMIIW

    • pertanyaan saya apakah knalpot yang dibeli teman anda itu sudah sesuai dengan peraturan pemerintah. Knalpot Sakura yang di jual di dealer yamaha itu sudah terpasang dB killer.. itu sudah sesuai dengan peraturan pemerintah,,,ini berarti knalpot itu aman di pakai di jalan. beda cerita kalau dB killer itu di lepas,,,WAJAR kalau knalpot itu di Razia karena suaranya sudah di ambang batas yang ditetapkan,,, bagaimana kalau yang kena Razia itu adalah Knalpot Sakura yang terpasang dB killernya???? Polantas enggak semuanya mau ngerti bro,,, lihat bukan knalpot standar langsung main sita. Alangkah bijak Knalpot Sakura di lengkapi keterangan yang berisi “knalpot Sakura R15 diberi dB Killer, sudah memenuhi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 07/2009 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor baru” dengan ada keterangan tersebut enggak ada istilah lagi berdebat dengan polantas tentang masalah knalpot. Bagaimana sobat Yudha Riesdianto,,anda mengerti enggak maksud saya ini.

      • Maaf om blogger…ane nyolot dikit. Sekaligus mo bantu jawab… Coba baca baca di sini om.. Biar pengetahuan dan wawasan tentang aturan knalpotnya brrtambah.

        http://tmcblog.com/2014/04/21/penjelasan-pak-polisi-bratasena-mengenai-tilang-knalpot-racing/

        Mengenai balasan tentang koment ane sebelumnya. Ane baca kok om blogger.. Ampe tuntas.
        Cuma kayaknya percuma aja adu argumen ama ente om… Why..? Karena jika seseorang udah tertutup mata hati dan fikiran nya untuk menerima masukan/saran/opini?asumsi dan sebagainya…dari orang lain. Terlepas itu betul atau salah… Hasil akhirnya akan tetap di anggap salah.

        Baru pertama kali ane mendengar dan membaca.. Jualan knalpot sama kayak jualan ganja…

        Opini yg menarik..sekaligus mencerminkan seperti apa dan sejauh mana pemahaman kita..

        • Diskusi yang menarik,, saya mungkin belum paham,, kembali lagi pada knalpot sakura,,, emang sih ada tulisan hanya khusus buat balapan,,, Knalpot khusus balapan koq harus di pasang dB killer yaaaa????…. biar enggak bising yaaa jadi enggak mengganggu pembalap lain ya????

        • skenario pertama
          ente cuma ngeles aja tuh intinya, emang knalpot yg 12 jutaan itu sudah bener ambang batas suaranya?
          janganlah bilang karena itu knalpot temen ente dan dibeli dengan harga jauh lebih mahal terus ente memposisikannya lebih baik di mata undang undang.

          skenario kedua
          ente sebenernya kagak terima kalo barang yg dibeli temen “satu komunitas” ente yg dijual resmi oleh pabrikan yg ente gandrungi produknya malah gak lolos ijin kepolisian
          makanya ente berusaha memposisikan orang lain pada posisi ente untuk bisa berbagi kesalahan

          skenario ketiga
          pengetahuan ente bener2 dangkal dalam masalah ini
          ente cuma berusaha cari pelarian dengan menyodorkan opini orang lain untuk membantu masalah ente
          kalo ente memang cerdas, gak ada salahnya berdebat selama itu debat sehat
          kalapun ente sedikit mengerti tentang regulasi seharusnya dalam kolom komentar ente ada sedikit review dari statement orang yg ente seret, setidaknya itu bisa sedikit kasih gambaran di level mana ente sebenarnya

          • Pak Warmono sampai detik ini saya masih menunggu jawaban dari Pak Yudha Riesdianto,, apakah knalpot temannya sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan,,, kalau sudah sesuai sungguh terlaluan kalau kena sita juga oleh Polisi.

            Saya juga masih menunggu jawaban dari Sobat Irvanus,,, apakah dB killer yang terpasang pada Knalpot Sakura memang digunakan sebagai penangkal suara bising yang membuat pusing pembalap lain di ajang balap resmi nanti.

            Semoga diskusi hangat ini,,dapat menjadi pedoman/ pembuka pikiran para pembaca tentang permasalahan yang terjadi saat ini.

  2. Bagus si pemikiran anda yg dalam ini, tapi konsumen ga mo tau atau mungkin ga ngerti mengenai hal ini yg dinilai konsumen adalah penampilan, Performa, mantap diliatnya. Mengenai jebol, di tangkep polisi itu urusan belakang.

  3. banyak rekan sy yg sbnrnya membahas posting mas Yudha ini…
    intinya,kalau memang Racing Use Only tentu tdk dijual secara legal di dealer atpm tsb kl diakhirnya itu membuat garansi hangus..dan juga kami mengatakan inilah yg dinamakan “konspirasi lepas tangan”….

    • Sangat sedih ternyata yang benar-benar mendukung Konsumen Motor Indonesia itu sangat Sedikit,,, KEJADIAN MASA LALU SEPERTI TERULANG LAGI PADA ARTIKEL INI.. Ketika saya memprotes keras mengapa YIMM tidak menghadirkan YAMAHA R15 di jalanan Indonesia,,,ketika saya bilang YIMM itu PENGECUT karena tidak berani mengeluarkan motor keren berfairing pada level 150cc yang saya dapatkan adalah HINAAAN dan CACI MAKI,,, Mmmmmmm….. inilah resiko dari sebuah perjuangan ketika memilih jalan yang tidak aman.

  4. kalau dikota saya,knalpot dgn harga mahal ( 1 jutaan ke atas ) ga kena tilang, tp kalau knalpot nob1 dan sekelasnya langsung dimutilasi di tempa,anaeh kan?

  5. Sayang kalau menulis sebuah artikel tidak tulus atau dengan alasan takut diundang. 3 thn ngeblog tanpa ada undangan dari atpm ga membuat saya berhenti ngeblog. Salah satu fungsi blogger adalah kontrol.. jika memang ada produk yang ga semestinya ya tetep kudu kita bahas…. jangan sampai konsumen membeli produk gara2 tersesat membaca artikel2 pro tanpa ada yang kontra

  6. sampeyan memang jos mas, komentar yg berseberangan dg artikel penggiringan opini anda, sampeyan hapus (tdk ditampilkan), pdhl bukan bc atau semacamnya.
    Nampaknya memang ada udang dibalik bakwan.

  7. saya yg jd bingung om, dpt r15 spesial edisi,, tp klo baca brita blog ktanya ecu daytona hanguskan garansi, berarti motor baru yg nanti saya terima gk ada garansinya yak??? 😥

  8. awas hati2 pak guru ntar bnyk intel yimm yg ga terima…krn mrk tersebar di blog2 r2 utk melawan yg bersebrangan dgnya……strategikah????imho

  9. pendapatxu.
    Saya rasa oknum polisiy yg mesti diproteZ lbh keras mas.
    Tau sndiri lah mas. .polisi xlO dah nilang. Xlo dah surat pd lengkap pasti jurus trakhir adl mencari2 sesuatu yg ada pada motor buat bisa ditilang misal yg pernah terjadi knalpot sdh sesuai aturan tp ttp aja kna(jngn2 polisiy iri x ya krna pd pake ninja,r15,cbr dll),GA PAKE TUTUP PENTIL,PAKE CLN PENDEK,SPION TDK STANDAR PABRIK(biarpn spiony dah gede), motor diskotlet biarpn pake hitam transparan,helm sdh SNI tp katay tdk standar,dsG.
    Nah coba mas datang kepolantas dulu bwa knalpot sakura(mas kan bloger). .sambil dites kebisingany. .apa jwbn polisi nya.
    Apa boleh apa tdk.
    Klo boleh digunakan brarti oknum polisi yg nilang yg ga bener.
    Xlo ga boleh dipake di motor brarti yimm yg ga bener

  10. Lucu juga artikelnya pak guru…
    Klo gw malah seneng jadi gw g usah muter2 nyari tu barang, masalah rontoknya garansi ya itu resiko, tilang ma plisi dh makanan gw hahaha

  11. artikel nyari hits, cuekin aja. dari pertama aja udah jelek2in blogger lain, trus anggep dirinya paling hebat/independen dalam blogging, gak takut di-blacklist pabrikan. kalo seorang blogger emang hebat/independen itu orang lain yang ngomong sob, bukan diri sendiri

  12. klo menurut pendapat ane, memang sedikit merugikan ketika barang yang kita beli langsung dari pabrikan (dalam hal ini diwakili dealer) membuat kita kehilangan hak atas pelayanan/garansi terhadap kendaraan kita. Tapi mungkin kita juga harus cermat melihat apa yang kita beli dan apa peruntukannya, disini pihak yamaha sudah coba memperjelas bahwa baik ECU dan Knalpot adalah untuk keperluan racing, dimana kita ketahui bahwa ketika sebuah motor diaplikasikan untuk kebutuhan balapan, maka akan banyak sekali perubahan yang harus dilakukan terhadap motor tersebut bukan hanya penambahan ECU dan Knalpot saja, mungkin (sekali lagi mungkin) ini yg menjadi pertimbangan YIMM untuk menghanguskan garansi jika ECU Daytona maupun knalpot sakura ini diaplikasikan ke R15. Sedang untuk pemakaian DB killer, kita gak usah bahas terlalu jauh, krn sudah jelas walaupun peraturan tentang kebisingan itu ada, tp pihak pengaplikasi peraturan ini sendiri (polisi) belum sepenuhnya mengerti/paham tentang peraturan ini jadi apa yg jadi keputusan mereka ya adalah final, walau mungkin banyak knalpot racing diluaran yg sebenarnya memenuhi ambang batas kebisingan tp krn aturan kurang jelas jadi percuma. Sebaik baik kendaraan adalah yg standart aja dijamin amaaaannnn…hehe…

  13. Menarik juga mengamati permasalahan ini. Jujur saya sependapat dgn bro yudha bahwa garansi terhadap pelayanan konsumen itu penting. Namun tidak perlu untuk dikeluarkan Surat Keterangan Bahwa Knalpot Sakura tersebut sesuai dgn standar kebisingan. Biarkan Pihak produsen Knalpot Sakura atau YIMM yg mengajukan perizinan kepada pihak instansi terkait bahwa produknya sesuai dgn regulasi yg ada di Indonesia. Jadi konsumen tidak perlu repot-repot utk menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa knalpot motornya masih sesuai standar kebisingan. Analoginya kalo ada perusahaan yg bergerak dibidang makanan/minuman, kan gak perlu repot-repot konsumen pegang izin bahwa produk makanan/minuman itu halal, tp sudah menjadi tugas tanggung jawab produsen agar menjual produk yg sesui dgn BPOM. Nah begitu jg dgn produk Sakura, mestinya YIMM/produsen Sakura yg mengurus perizinan produknya sesuai standar SNI. Salam Damai…

  14. masalah knalpot secara aturan dB memang sudah lolos uji
    tapi yang dilihat polisi sekarang adalah Standart Nasional Indonesia
    coba diknalpotnya ada tulisan SNI mesti gak bakal ditilang

  15. Polisi emang pny niat tilang za,,lo di bali deket hari raya sring skali ada razia mungkin nyri tambahan,lo emang gax boleh pake knalpot racing sita za smua knalpot yg da di toko” kan bnyak dpet,orang saya punya duit ya saya bli knalpot racing.

    • tergantung pemakaianya juga bro,
      hehehehe
      kalo lagi usil pengen kasih tantangan ke orang yang sering naek motor pecicilan boleh juga tuh untuk di coba awkawkakwakwkawk

  16. Mas Yudha

    Saya sudah pakai R15, saya juga nanya masalah ECU Daytona, Yamaha bilang per email kalau pakai ECU Daytona Garansi Kelistrikan hangus….aneh? nggak juga sih, alasan mereka garansi diberikan selama semua dalam kondisi standar, karena kekuatan komponen sudah di sesuaikan untuk yg standar2 saja.
    Protes? memangnya selama ini konsumen bisa apa? protes2 hanya dijawab simple, kata maaf atau jawaban “memang sudah dari sononya” simpel kan? toh konsumen hanya bisa geleng2 kepala. Buat saya duit 28 juta sih besar, jadinya motor hanya saya biarkan standar saja.
    Sangat aneh juga kalau ada ATPM jual barang2 secara resmi tapi garansi jadi hangus…sama aja boong kalo gitu, mendingan Yamaha nggak usah jualan via dealer, suruh aja konsumen beli di toko lain. keliatan Yamaha nggak mau ketinggalan untuk meraih untung di usaha sampingan.

  17. Saya memposting ini bukan untuk menjelekkan atau ingin menjatuhkan produk karena saya sebenarnya sangat menyukai motor ninja saya sangat berharap pihak KMI dapat merespon keluhan saya,karena posting orang lain di iwanbanaran mengenai ninja 250 fi yg bermasalah di respon pihak KMI.

    ● Saya membeli ninja r scr cash warna hijau di cabang central cipinang (di kwitansi sementara cipinang makmur) tanggal 6 september 2014 stlh melunasi saya membawa pulang sendiri motornya,sperti biasa motor baru pasti bensinya psti sedikit banget
    ● Lalu org yg membereskan pemasangan aki dll menghidupkan motornya, lalu memposisikan bensin di res
    ● Dia mengatakan itu chucknya saya angkat(aktif) krn bensin sedikit, pak jangan diturunkan chucknya, bpakkan langsung isi bensin di pom nanti stlh isi bensin baru chucknya diturunkan pak(mmg jarak ke pom hanya +100-150 m)
    ● Stlh isi bensin saya turunkan chucknya sesuai perkataan org dealer, setelah dr pom baru jalan +200 meter motor lg berjalan tiba2 mati, 3x saya stater tetapi motor tidak dapat menyala akhirnya saya dorong motor kembali ke dealer
    ● Saya panggil kembali orang yg menyiapkan motor saya, setelah dia usahakan beberapa lama menghidupkan motor akhirnya motor hidup kembali, lalu saya pulang
    ● Besoknya hri minggu 7 september saya pake hnya keliling komplek saja tapi setiap slesai pakai n sampai rumah tercium bau sangit di motor saya saya pikir itu krna motor baru
    ● Hari senin 8-9-2014 saya bawa motor ke kantor berangkat dari rumah kira2 jam 7.10 melewati jalan casablanca baru +500 meter jarum indikator sudah ditengah mmg keadaan macet tapi tidak stuck, macet berjalan +5km/jam setelah kira2 1 km Jarum sudah mentok di H terpaksa saya berhenti mematikan motor tunggu motor sedikit adem, kantor saya di ketapang gajah mada saya sampai kantor jam 8 tpi itu saya sudah sebanyak 3x berhenti di jalan krn pagi hari jalan lenggang itu hanya sedikit maklum jkarta macet,mmg setiap jalan lenggang jarum indikator radiator turun
    ● Siang itu juga saya 8-9 ke dealer kembali ternyata di ketahui bahwa pada pra delivery tidak dilakukan setting sehingga oli samping yg masuk hanya sedikit sehingga mesin kurang pelumas maka cepat panas, pihak bengkel blang gpp pak (tenang saya mendrngarnya krn tdak ada masalah), saya sempat ngobrol dengan mekanik, mekanik bilang kty bingung kok ninja r bisa over heat dia mengatakan yg suka panas itu biasanya ninja rr trnyt itu toh masalahnya oli samping yg masuk ke engine kurang, tp setelah keluar bengkel terjadi lg (indikator radiator cepat naik)
    ● Krn baru sempat lusa  kira2 rabu 10-9 saya kembali lg, mekanik mengetest kembali mesin motor saya dgn hanya melihat n membuka tutup radiator sambil mengeber hingga 6000 rpm, mecanic central cipinang blg normal pak semuanya(memang utk mengetahui masalah tdak perlu membongkar yah??hebat skl itu mekanik bsa menyimpulkan hny melihat dari luar saja, mungkin mekaniknya bsa berbicara dgan motor saya yah) kawasaki ninja r n rr mmg begitu pak gampang panas n overheat karna 2 tak seakan2 cuci tangan menyalahkan produk (dalam hati saya blg masa sampai lebih setengah mlah kadang mentok H,trus fungsi radiator apa??perasaan motor ninja r teman saya ga gitu)!!Apakah secara tidak langsung dealer kawasaki membuat statement bhw motor ninja r dan rr bukan utk motor perkotaan???
    ● Sedangkan seblumnya 8 september mecanic bilang terjadi panas hingga over heat hny rr brrt ada inkkonsistensi, tp krna saya lg tdak berminat berdebat, oklah sya plang dgan sangat kecewa n bertanya2
    ● Yang lebih parah n membuat saya kaget saya disarankan “pak klo macet n jarum indikator di H sebaiknya bapak berhenti istirahatkan motor spy dingin”,buat apa saya pake motor klo tiap macet sebentar saya harus berhenti dimana efisiennya bawa motor!!ini motor baru loh masa stiap macet saya harus berhenti??kpan saya sampai tujuan
    ● Berjalan wktu untuk meyakinkan klo motor saya itu bermasalah saya mencari second opinition krn blum puas saya ke kawasaki jatinegara n kawasaki cawang (tanggalnya sy tdak hapal) bertemu mecanic dgan mengatakan di awal saya baru beli motor ini di cipinang n plat blum kluar!!mreka blg yg suka panas itu ninja rr klo ninja r tidak!!
    ● (Saya lupa tanggalnya) untuk menguatkan keyakinan saya,sya jga mengetest jlan bareng dgan ninja r teman saya dr awal yg sama n keadaan yg sama(motor keadaan dingin) di t4 macet ternyata ninja teman saya tdak bergerak jarum indikatornya(hnya di garis bawah bar pertama saja jarumnya tidak lebih sedangkan pnya saya bergerak melebihi 1/2 menuju H,saya jga test jalan bareng dgan ninja rr  teman ternyata saya yg lbih cepat panas
    ● Sampai2 utk tambah memperkuat keyakinan saya, klo motor saya bermasalah setiap macet ketemu ninja r orang sya sll lihat indikator radiator motor orang lain mereka hanya di garis awal bar pertama saja
    ● Saya jga sll sharing di facebook komunitas ninja yg memakai ninja r,mereka blg itu ga wajar!!
    ● Saya juga harus rela menyetop org yg sdang mengendarai motor ninja r orang lain yg sama skl tdak sya kenal untuk menanyakan keadaan motornya apakah panas mrk blg klo macet tdak lbih dr setengah indikatornya (Ada jg yg msih baru juga 2 org platnya blum kluar,Yg 1 bru 2 hari n yg satu baru + 1 minggu)
    ● Hingga sudah di puncaky saya bersabar,tdi pagi sabtu 20-9 saya tlp lg pihak dealr akhirnya berbicara dgan bagian claim saya di suruh siang atau senin ke dealer lg tnpa menunda wktu siang hri saya ke dealer bertemu bagian claim ibu Ira tp sdah cape2 ke dealer ibu ira blg berdasarkan check pihak mecanic ga ada masalah lalu sya ceritakan dealer lain blg yg cpet n sampai H itu ninja rr ninja r tidak tp dia blg klo gitu bpak telpon KMI saja!!dengan kesal saya menjawab knp saya yg disuruh telpon ATPM KMI??sayakan beli di sini wktu beli jga sales blg klo knp2 bawa aja ke dealer
    ● Stelah saya keraskan baru ibu ira blang klo gitu tulis keluhannya pak krn hri sabtu KMI libur maka hari senin sya tlp KMI nanti tgl 22-9 saya kabari bpak!!
    ● Senin 22-09 pagi sya brgkt tugas terjadi lg overheating dan pulangnya jam 4 sore keadaan jarum di tengah saya geber motor di rpm 7000-8000 alangkah kagetnya saya dr engine terdengar suara kreek2 lebih keras dri suara knalpot krn khawatir sya sgera menepi dan mematikan motor hingga adem
    ● Jika keluhan sya memang sampai hari senin ke KMI,besar harapan saya KMI dapat membantu saya utk menyelesaikan masalah ini dan semoga dengan keluhan ini kawasaki menjadi lebih baik lagi
    Terima kasih akhirnya tanggal 23-09 hari senin akhirnya saya di telpon oleh ibu ira yg akan mengambil motor ninja r saya untuk diperbaiki dan saya di beri motor pengganti yg lebih bagus yaitu ninja 250r karbu, tetapi…….
    ● Apakah dengan di beri motor pengganti sudah cukup sampai di situ??karena dr motor saya diambil hingga hari ini 30-09 saya tidak di beri kabar sedikitpun mengenai motor saya,apakah motor saya didiamkan saja??saya tidak diberitahu apa yg salah atau rusak pada motor baru saya,part apa yg sudah&harus diganti!!bukankah konsumen sbg pemilik motor berhak utk di beritahu??
    ● Saya 3 hari berturut2 menanyakan kpd sales bgaimana motor saya??jawabannya kata sales:kata ibu ira sdang di analisa??saya saja yg bekerja di dealer mobil di bwah ATPM itu menganalisa max 2 hari cust pasti kita beritahu!!Ini sudah 1 minggu,jdi wajar saya asumsikan klo motor saya hanya didiamkan saja
    ● Dengan ini saya mohon kepada kawasaki central cipinang memberikan pelayanan yg baik terhadap customer yg sudah membeli motor di sana,bukankah dealer itu yg lgsung bertemu dgan konsumen (pionir dri ATPM)??Jadi jgan hanya mengharapkan marjinnya saja tapi tidak mau menampung n melayani keluhan cust
    ● Saya juga memohon kepada KMI selaku produsen segera memperbaiki,apakah ini kesalahan produksi??apakah saya mendapatkan motor yg gagal produksi?sampai saya tidak diberitahu mengenai kabar perbaikan motor saya!mengapa di akhir produksi 2 tak nya malah ada trouble sehingga ujung2nya konsumen yg dirugikan

    ● Apakah motor saya sudah makin hanncur???saya berhak mengetahui itu semua,krn saya sudah melunasinya n motor itu sudah nama saya!!

    ● Sebagus2nya motor pengganti, customer pasti lebih memilih menggunakan motor sendiri

    ● Hari ini 1-10-14 saya ke KMI Jl perintis kemerdekaan pulogadung tp saya hanya bisa di pos satpam terdepan saja, satpam menyambungkan saya mll telpon ke bagian service dengan bapak abdul sesuai dengan pembicaraan saya dengan satpam ingin ktemu bapak abdul!stelah saya berbicara saya meminta untuk melihat motor saya!!tetapi tidak diperbolekan utk melihat krn bag service di lingkungan pabrik(letaknya saya tidak mengetahui)

    ● Seharusnya KMI memisahkan utk motor yg claim sehingga customer bisa melihat motornya di perbaiki, dengan begini customer dirugikan tak bisa melihat motornya diperbaiki, entah itu dipreteli lagi atau dirobak habis-habisan customer tidak boleh tahu, masa motor baru di preteli atau diganti part apapun cust jga tidak boleh mengetahui, padahal konsumen berhak melihat motornya di perbaiki dengan baik

    ● Lagi2 customer di rugikan

    Diatas saya lampirkan foto2 berikut km n jamnya di nama file(jika terlihat) sbagai bukti jika saya tidak mengada-ada,karena saya tidak tahu lagi harus menunjukkan kepada siapa?? jarum indikator turun stelah motor saya istirahatkan

     

  18. Btw penasaran saya …. memang selama ini ada knalpot standart bawaan pabrik ada embos SNI di knalpotnya … dan ban motor or semua spare part yang menempel di badan motor ..

  19. Seharusnya anda sbg blogger melihat ini secara luas bukan hnya utk ego anda sndri yg tlah membeli,di situ jelas di tulis hnya utk racing only n anda tidak bsa mengubah YIMM krn YIMM pst mengikuti peraturan pemerintah!!sya yakin walaupun anda menuntut kemanapun anda yg salah tidak membaca ketentuany!jdi alangkah bijaknya jka anda berpikir secara bijak

  20. Kalo saya setuju dengan masalah perizinan untuk knalpot,harus di buatkan surat khusus saat membeli knalpot aftermarket jika barangnya aman untuk harian dan tidak bermasalah dengan hukum,kayaknya gak adil banget produsen bebas gak dilarang bikin , lha konsumen make barangnya malah di kejar2 polisi tidur mulu…. Kecewa dengan hukum negri sendiri yg tebang pilihh…. Hahhhhhhh

Tinggalkan Balasan ke bryan daniel Batalkan balasan